CERITA 22Aku Janda Kesepian
Ceritaku ini berawal ketika di usiaku yang masih terbilang muda, 19 tahun, papaku waktu itu menjodohkan aku dengan seorang pemuda yang usianya 10 tahun lebih tua dari aku dan katanya masih ada hubungan saudara dengan keluarga mamaku.
Memang usiaku saat itu sudah cukup untuk berumah tangga dan wajahku juga tergolong lumayan, walaupun badanku terlihat agak gemuk mungkin orang menyebutku bahenol, namun kulitku putih, tidak seperti kebanyakan teman-temanku karena memang aku dilahirkan di tengah-tengah keluarga yang berdarah Cina-Sunda, papaku Cina dan mamaku Sunda
asli dari Bandung. Sehingga kadang banyak pemuda-pemuda iseng yang mencoba merayuku. Bahkan banyak di antara mereka yang bilang bahwa payudaraku besar dan padat berisi sehingga banyak laki-laki yang selalu memperhatikan buah dadaku ini saja. Apalagi bila aku memakai kaos yang agak ketat, pasti dadaku akan membumbung tinggi dan mancung. Tetapi sampai aku duduk di kelas 3 SMA aku masih belum memiliki pacar dan masih belum mengenal yang namanya cinta.
Sebenarnya dalam hatiku aku menolak untuk dijodohkan secepat ini, karena sesungguhnya aku sendiri masih ingin melanjutkan sekolah sampai ke perguruan tinggi. Namun apa daya aku sendiri tak dapat menentang keinginan papa dan lagi memang kondisi ekonomi keluarga saat itu tidak memungkinkan untuk terus melanjutkan sekolah sampai ke perguruan tinggi. Karena ke-3 orang adikku yang semua laki-laki masih memerlukan biaya yang cukup besar untuk dapat terus bersekolah. Sementara papa hanya bekerja sebagai pegawai swasta biasa. Maka dengan berbagai bujukkan dari keluarga terutama mamaku aku mengalah demi membahagiakan kedua orangtuaku.
Begitulah sampai hari pernikahan tiba, tidak ada hal-hal serius yang menghalangi jalannya pernikahanku ini dengan pemuda yang baru aku kenal kurang dari dua bulan sebelumnya. Selama proses perkenalan kamipun tidak ada sesuatu hal yang serius yang kami bicarakan tentang masa depan karena semua sudah diatur sebelumnya oleh keluarga kedua belah pihak. Maka masa-masa perkenalan kami yang sangat singkat itu hanya diisi dengan kunjungan-kunjungan rutin calon suamiku setiap malam minggu. Itupun paling hanya satu atau dua jam saja dan biasanya aku ditemani papa atau mama mengobrol mengenai keadaan keluarganya. Setelah acara resepsi pernikahan selesai seperti biasanya kedua pengantin yang berbahagia memasuki kamar pengantin untuk melaksanakan kewajibannya.
Yang disebut malam pengantin atau malam pertama tidak terjadi pada malam itu, karena setelah berada dalam kamar aku hanya diam dan tegang tidak tahu apa yang harus kulalukan. Maklum mungkin karena masih terlalu lugunya aku pada waktu itu. Suamiku pada waktu itupun rupanya belum terlalu “mahir” dengan apa yang disebut hubungan suami istri, sehingga malam pertama kami lewatkan hanya dengan diraba-raba oleh suami. Itupun kadang-kadang aku tolak karena pada waktu itu aku sendiri sebenarnya merasa risih diraba-raba oleh lelaki. Apalagi oleh lelaki yang “belum” aku cintai, karena memang aku tidak mencintai suamiku. Pernikahan kami semata-mata atas perjodohan orang tua saja dan bukan atas kehendakku sendiri.
Barulah pada malam kedua suamiku mulai melancarkan serangannya, ia mulai melepas bajuku satu per satu dan mencumbu dengan menciumi kening hingga jari kaki. Mendapat serangan seperti itu tentu saja sebagai seorang wanita yang sudah memasuki masa pubertas akupun mulai bergairah walaupun tidak secara langsung aku tunjukkan ke depan suamiku. Apalagi saat ia mulai menyentuh bagian-bagian yang paling aku jaga sebelumnya, kepalaku bagaikan tak terkendali bergerak ke kanan ke kiri menahan nikmat sejuta rasa yang belum pernah kurasakan sebelumnya.
Kemaluanku mulai mengeluarkan cairan dan sampai membasahi rambut yang menutupi vaginaku. Suamiku semakin bersemangat menciumi puting susu yang berwarna merah muda kecoklatan dan tampak bulat mengeras mungkin karena pada saat itu aku pun sudah mulai terangsang. Aku sudah tidak ingat lagi berapa kali ia menjilati klitorisku pada malam itu, sampai aku tak kuasa menahan nikmatnya permainan lidah suamiku menjilati klitoris dan aku pun orgasme dengan menyemburkan cairan hangat dari dalam vaginaku ke mulutnya.
Dengan perasaan tidak sabar, kubuka dan kuangkat lebar kakiku sehingga akan terlihat jelas oleh suamiku lubang vagina yang kemerahan dan basah ini. Atas permintaan suami kupegang batang kemaluannya yang besar dan keras luar biasa menurutku pada waktu itu. Perlahan-lahan kutuntun kepala kemaluannya menyentuh lubang vaginaku yang sudah basah dan licin ini. Rasa nikmat yang luar biasa kurasakan saat kepala penis suamiku menggosok-gosok bibir vaginaku ini. Dengan sedikit mendorong pantatnya suamiku berhasil menembus keperawananku, diikuti rintihanku yang tertahan.
Untuk pertama kalinya vaginaku ini dimasuki oleh penis laki-laki dan anehnya tidak terasa sakit seperti yang seringkali aku dengar dari teman-temanku yang baru menikah dan menceritakan pengalaman malam pertama mereka. Memang ada sedikit rasa sakit yang menyayat pada saat kepala penis itu mulai menyusup perlahan masuk ke dalam vaginaku ini, tetapi mungkin karena pada waktu itu aku pun sangat bergairah sekali sehingga aku sudah tidak perduli lagi dengan rasa sakitnya. Apalagi saat suamiku mulai menggosok-gosokkan batang penisnya itu di dalam vaginaku, mataku terpejam dan kepalaku hanya menengadah ke atas, menahan rasa geli dan nikmat yang tidak dapat aku ceritakan di sini.
Sementara kedua tanganku memegang tepian ranjang yang berada di atas kepalaku. Semakin lama goyangan pinggul suamiku semakin cepat diikuti dengan desahan nafasnya yang memburu membuat nafsuku makin menggebu. Sesekali terdengar suara decak air atau becek dari lubang vaginaku yang sedang digesek-gesek dengan batang penis suamiku yang besar, yang membuatku semakin cepat mencapai orgasme yang kedua. Sementara suami masih terus berpacu untuk mencapai puncak kenikmatannya, aku sudah dua kali orgasme dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sampai akhirnya suamiku pun menahan desahannya sambil menyemburkan cairan yang hangat dan kental dari kepala penisnya di dalam lubang vaginaku ini.
Belakangan baru aku ketahui cairan itu yang disebut dengan sperma, maklum dulu aku tergolong gadis yang kurang gaul jadi untuk hal-hal atau istilah-istilah seperti itu aku tidak pernah tahu. Cairan sperma suamiku pun mengalir keluar dari mulut vaginaku membasahi sprei dan bercampur dengan darah keperawananku. Kami berdua terkulai lemas, namun masih sempat tanganku meraba-raba bibir vagina untuk memuaskan hasrat dan gairahku yang masih tersisa. Dengan menggosok-gosok klitoris yang masih basah, licin dan lembut oleh sperma suamiku, aku pun mencapai orgasme untuk yang ketiga kalinya.
Luar biasa memang sensasi yang aku rasakan pada saat malam pengantin itu, dan hal seperti yang aku ceritakan di atas terus berlanjut hampir setiap malam selama beberapa bulan. Dan setiap kali kami melakukannya aku selalu merasa tidak pernah puas dengan suami yang hanya mampu melakukannya sekali. Aku membutuhkannya lebih dari sekali dan selalu menginginkannya setiap hari. Entah apa yang sebenarnya terjadi dalam diriku sehingga aku tidak pernah bisa membendung gejolak nafsuku. Padahal sebelum aku menikah tidak pernah kurasakan hal ini apalagi sampai menginginkannya terus menerus. Mungkinkah aku termasuk dalam golongan yang namanya hypersex itu?
Setelah 2 tahun kami menikah aku bercerai dengan suamiku, karena semakin hari suamiku semakin jarang ada di rumah, karena memang sehari-harinya ia bekerja sebagai manajer marketing di sebuah perusahaan swasta sehingga sering sekali ia keluar kota dengan alasan urusan kantor. Dan tidak lama terdengar berita bahwa ia memiliki istri simpanan. Yang lebih menyakitkan sehingga aku minta diceraikan adalah istri simpanannya itu adalah bekas pacarnya yang dulu, ternyata selama ini dia pun menikah denganku karena dipaksa oleh orang tuanya dan bukan karena rasa cinta.
Tak rela berbagi suami dengan wanita lain, akhirnya aku resmi diceraikan suamiku. Sakit memang hati ini seperti diiris-iris mendengar pengakuan suami tentang istri simpanannya itu, dengan terus terang dia mengatakan bahwa dia lebih mencintai istri simpanannya yang sebetulnya memang bekas pacarnya. Apalagi katanya istri simpanan suamiku itu selalu dapat membuat dirinya bahagia di atas ranjang, tidak seperti diriku ini yang selalu hanya minta dipuaskan tetapi tidak bisa memuaskan keinginan suamiku, begitu katanya.
Lima tahun sudah aku hidup menjanda, dan kini aku tinggal sendiri dengan mengontrak sebuah rumah di pinggiran kota Jakarta. Beruntung aku mendapat pekerjaan yang agak lumayan di sebuah perusahaan swasta sehingga aku dapat menghidupi diriku sendiri. Belakangan ini setiap malam aku tidak dapat tidur dengan nyenyak, sering aku baru bisa tertidur pulas di atas jam 03.00 pagi. Mungkin dikarenakan pikiranku yang sering ngelantur belakangan ini. Sering aku melamun dan membayangkan saat-saat indah bersama suamiku dulu.
Terkadang sering pula aku membayangkan diriku bermesraan dengan seorang teman kerjaku, sehingga setiap malam hanya onani saja yang dapat kulakukan. Tidak ada keberanian untuk menceritakan hal ini kepada orang lain apalagi pada teman-teman kerjaku, bisa-bisa aku diberi julukkan yang tidak baik di kantor. Hanya dengan tanganku ini kuelus-elus bibir vaginaku setiap malam sambil membayangkan bercumbu dengan seorang laki-laki, terkadang juga kumasukkan jari telunjukku agar aku dapat lebih merasakan kenikmatan yang pernah kualami dulu.
Para netters sekalian, aku memberanikan diri menceritakan hal seperti di atas kepada Anda semua mungkin karena didorong oleh perasaan yang sangat tak tertahankan lagi saat ini. Dan mungkin ada di antara anda yang dapat membantu dan mungkin akan menjadi jodohku kelak. Aku harap Anda tidak hanya terobsesi dengan ceritaku di atas. TAMAT.
LONTE KUAKU, ISTRIKU & TEMANKU
Sebenarnya aku sudah + 10 tahun berumah tangga dan kehidupan kami baik2 saja. Aku sendiri berusia 10 tahun lebih tua dari pada istriku yang saat ini berusia 30 tahun dan sudah beranak seorang berusia 7 tahun. Walaupun sudah beranak,tetapi istriku tetap mempunyai wajah yang cantik dan bentuk tubuh yang indah sebab sering senam dan merawat wajah, rambut ke salon dan juga karena anaknya dulu minum susu kaleng sehingga bentuk buah dadanya yang besar itu tetap indah dan masih kencang serta kenyal. Juga lubang memeknya saat habis melahirkan langsung dijahit sehingga lubangnya kembali seperti saat masih perawan. Jadi hubungan sex kami tetap indah. Suatu hari ditahun 1995, kami diajak sebelah tetangga untuk nonton blue film karena baru beli laser disc. Kami dan suami istri tetangga nonton film itu yang cukup seram karena ada seorang wanita bule disetubuhi oleh dua orang Negro, mereka bergantian memasukan kontolnya yang seorang kememeknya dan yang seorang kemulutnya untuk diisap. Melihat adegan itu rupanya istriku jadi naik birahinya sehingga memegang tanganku erat2 dan berbisik :"Waah rupanya enak sekaligus lubang atas dan bawah kemasukkan penis" Kutanya pelan2:"Apakah kamu kepingin adegan begitu?". Istriku dengan malu2 menganggukkan kepalanya. Setelah selesai memutar laser disc. kami segera pulang dan karena nafsu berahi kami sudah memuncak segera kami puaskan dengan bersetubuh malam itu. Sambil bersetubuh,aku ulangi tanya lagi pdnya: Mi, apakah kamu kepingin disetubuhi sekaligus dengan dua laki2?". Istriku memandangiku sambil malu2 manggut2 kepalanya. Kutanya lagi:"Kalau lakinya dua, satunya kamu ingin dengan siapa?". Istriku menjawab:"Terserah sama papi aja". Aku teringat punya dua teman baik sejak sekolah di SMA, yaitu Lud seorang anak turunan Ambon dengan Belanda dan Tono seorang Cina seperti kami. Lalu kutanya lagi:"Kalau Lud atau Tono mau ?". Dia menggangguk juga. Lalu kujelaskan lagi:"Mami senang yang kontolnya besar, lebih besar dari aku punya atau yang kira2 sama?"
Istriku menjawab:"Enak yang besar saja, seperti di film tadi". "Oh kalau gitu ya si Lud saja sebab dia punya panjang dan besar". Memang kita dulu pernah mandi sama2 bertiga saat masih sekolah ternyata Lud punya kontol dalam keadaan mati saja besar dan panjang hanya warnanya agak hitam lalu bulu jembutnya juga banyak sampai nyambung kebawah pusar juga dadanya penuh dengan bulu maklum orang Ambon. Besok paginya segera kuinterlokal Lud yang ada di Jakarta dan kuceritakan maksudku, ternyata Lud menyambut dengan antusias dan sanggup datang besok sore sebab hari Sabtu kantor di Jakarta tutup.Aku kemudian booking motel yang terdiri dari 2 kamar dan sebuah ruang tamu / TV. Hari Sabtu sore aku menjemput Lud diairport bersama istriku,setelah meitipkan anaknya pada pembantunya.Istriku sudah siap membawa tas dengan membawa perlengkapan baju tidur segala saat itu istriku memakai rok panjang warna coklat tapi bagian atas terbuka sampai dada hanya memekai ban tipis ( modelnya Juni Sara ) dengan bagian bawah ada belahananya agak tinggi didepannya sehingga kalau jalan atau duduk pahanya terlihat putih menggairahkan.Juga bagian atasnya terlihat sedikit belahan buah dadanya, karena istriku hanya memakai bra strepples tanpa tali, sehingga diairpot banyak mata laki2 curi pandang lihat belahan buah dadanya istriku, apalagi kalau tangannya didekapkan dibawah buah dadanya maka buah dadanya makin menyembul keatas. Makin syuur..!!!. Tepat pk. 17.15 pesawat Merpati dari Jakarta mendarat, dari penumpang yang turun kulihat Lud menuruni tangga pesawat dengan menenteng tas kecil. Dia memakai T shirt dan celana jeans. Setelah keluar pintu airport segera kusalami dia, dia me-nepuk2 bahuku dan berkata:"Waah, nanti malam kita betul2 ke nirwana" dengan logat Ambonnya. Kemudian dia memeluk istriku sambil mencium pipi kiri & kanan yang mulus dan putih dari istriku. "Apa kabar Hwa?" tanyanya pada istriku. Dia kalau panggil istriku dengan Hwa. Kita berjalan menuju parkir dan naik mobil, untuk sementara dia duduk belakang sendirian dulu sambil kita cari makan. Istriku usul makan sate kambing saja biar hot katanya. Dan usul itu kita setuju semua. Saat makan sate kambing, istriku dan akau duduk bersebelahan dan Lud duduk depan istriku. Tak beda dengan laki2 lain, Lud juga memandangi terus bagian dada istriku, apalagi istriku tangannya didekapkan terus ke dadanya hingga menopang buah dadanya yang montok itu menjadi mencuat keatas sehingga membuat panas dingin laki2 yang matanya melihat.Selesai makan kita naik mobil langsung menuju motel diatas Candi, kali ini aku dijadikan sopir sebab Lud minta agar Hwa menemaninya duduk dibelakang.
Baru semenit mobil berjalan dan karena suasana dibelakang sepi, maka coba lihat dari kaca spion, ee.eeeh ternyata tangan kanannya Lud sudah melingkar di leher istriku dan ujung jari2-nya meng-usap2 dada serta bagian atas buah dada sebelah kanan istriku yang terbuka itu sambil mulutnya terus menciumi pipi, telinga dan leher istriku. Tangan kirinya meng-raba2 paha kiri istriku yang terbuka karena rok belahannya sedang tangan kiri istriku menumpang di paha serta me-mijit2 paha kanan Lud dengan wajah malu2 serta mesem2 terus. Aku jadi tersirap naik nafsuku lihat pandangan itu. Terdengar Lud berkata:" Hwa, kamu jauh berbeda dengan istriku yang kerempeng itu sedang kamu betul2 padat berisi, sebenarnya sudah lama aku ingin menikmati tubuhmu tapi takut ngomong sama suamimu, ternyata ada tawaran yang mengagetkan aku untuk ikut menikmati tubuhmu. Yaaah seperti ada petir disiang hari bolong rasanya!" Mendengar ucapan itu aku lihat lagi ke kaca spion, aku lihat Lud dengan gemas dan mesra memeluk erat2 dan mengecup bibir istriku serta kadang2 tangan kirinya me-raba2 buah dada dan turun kepinggang sampai kepaha istriku yang terbuka itu. Karena situasi lalu lintas ramai aku terpaksa konsentrasi ke jalan lagi, hanya sebentar2 curi pandang lewat spion. Suatu saat aku melihat buah dada istriku sebelah kanan bisa ber-gerak2 naik turun setelah aku menoleh ke belakang ternyata tangan kanan temanku melingkar di punggung istriku dan me-mijit2 ....buah dada kanan istriku naik turun. Setelah sampai motel kita segera check in, temanku sebagai tamu kuberi kamar yang besar dengan twin bed sekaligus untuk tempat bermain sex ria nanti. Baru saja aku selesai dari kamar kecil menuju ruang TV yang bersebelahan dengan kamar Lud yang masih terbuka pintunya, aku lihat Lud memeluk istriku dari belakang menghadap kaca rias sambil tangannya me-remas2 buah dada istriku sehingga kedua pentil buah dadanya yang coklat ke-merah2-an itu menyembul keluar sambil menciumi pipi istriku yang wajahnya menengadah kewajah Lud. Tangan Lud yang kanan kadang2 terus meraba turun ke perut dan terus turun untuk disusupkan ke belahan atas dari rok istriku untuk meraba pangkal paha serta memek istriku. Tampak istriku mulai mendesis kenikmatan serta menggeliat dengan tangan kanannya coba memijit kontolnya yang masih pakai jeans itu. Adegan ini masih berlangsung beberapa saat walaupun mereka tahu aku di dekatnya. Ketika aku tanya pada istriku:" Mi, enak ya permainnya Lud?" Istriku menjawab:" Waaah, aku nggak tahan lagi Pi, habis sejak dalam mobil tadi Lud terus mempermainkan dan meremas buah dadaku terus" Memang istriku kalau buah dadanya sudah dipermainkan lalu nafsunya meroket naik, mungkin ciri khas wanita2 yang punya buah dada besar. Karena Lud mau mandi dulu, maka aku dan istriku yang sudah mandi dari rumah duduk di sofa menonton TV dulu.
Istriku berkata padaku:"Waaah Pi, pertama aku dirangkul dan diciumi oleh Lud badanku rasanya mrinding dan panas dingin. Habis bulunya tangan dan kumisnya begitu geli rasanya waktu menggesek tubuh dan pipiku" "Tapi Mami bisa nafsu ya dengan Lud?" tanyaku. Istriku dengan malu manggut2. Lalu dia bilang lagi:"Kalau nanti malam Papi tidur sendirian bagaimana? Sebab katanya aku akan diajak tidur dengannya semalam". "Nggak apa2, yang penting Mami bisa keturutan mendapat kepuasan" jawabku. memang entah kenapa perasaanku saat melihat Lud memeluk dan me-remas buah dada istriku aku tidak cemburu bahkan nafsuku menjadi berkobar, apa mungkin aku punya kelainan sex pikir dalam hatiku.
"Tadi Lud bilang kalau nanti malam air maninya akan di-semprotkan terus ke seluruh tubuhku dan memekku sampai habis. Dan lendir santanku akan dikuras sampai kering dengan kontolnya " kata istriku. Aku pesan pada istriku agar satu hal yang jangan dilakukan adalah minum air mani Lud walaupun nanti kalau nyemprot saat diisap. Jadi harus diludahkan. Beberapa saat Lud selesai mandi dan dia keluar hanya pakai celana santai yang pendek sehingga dadanya yang penuh bulu telihat. "Cek..cek...cek"suara istriku sambil geleng2 kepala. Setelah menggantung handuknya dia ikut duduk di kursi sebelah sofa. Lud panggil pelayan untuk pesan minuman dan makanan kecil, dia sendiri pesan wisky karena aku tak suka. Dia bilang :"Waaah ini untuk menikmati tubuh yang indah dari istrin teman baikku, aku harus bersiap supaya benar2 bisa memberikan kenikmatan yang diharapkan." Dia tanya padaku:"Kapan An kamu penghabisan main?". "Oh, sudah seminggu lebih sejak istriku mens sebab kalau mens dia sampai 4 - 5 hari" sahutku. Dia lalu berkata:" Waaah betulan sekali nih, sebab sekarang pasti air santannya Hwa lagi kental2nya dan banyak nanti aku yang akan menghabiskannya. Dan kebetulan juga tanggalnya tidak pas saat subur, nanti aku bisa semprotkan maniku sampai ke dalam mulut rahimnya Hwa". Istriku bilang:"Ach, kamu porno ngomongnya Lud". Pelayan datang dengan membawa pesanannya Lud, lalu kita semua bersama makan mente goreng sambil minum air jeruk kecuali Lud minum wisky. Beberapa saat kemudian Lud tanya pada istriku:"Hwa, apakah kamu tak bawa pakaian tidur?, tapi kalau tak bawa ya tak apa2 sebab nanti malam kan tak ada pakaian yang boleh menempel di tubuhmu sebab akan kuselimuti dengan tubuhku". "Macam2 kamu"sahut istriku. Lalu istriku masuk ke kamar untuk ganti pakaian dan sikat gigi, juga aku masuk kamar untuk lepas pakaian dan hanya pakai CD saja. Sebentar istriku sudah selesai dan keluar dengan mengenakan pakaian tidur dari bahan tipis warna pink hingga terlihat CD mininya warna merah juga bra nya yang mini juga dari renda warna merah juga. Lihat istriku keluar dengan pakaian yang senssual sekali, Lud geleng2 dan bilang:"Waaah aku bisa langsung ngaceng lho" sambil pegang2 kontolnya. Lalu istriku duduk di sofa sebelahku dan tangannya Lud ditarik juga untuk diajak duduk disofa juga. Sekarang istriku diapit sebelah kiri aku dan kanan oleh Lud. Tangan istriku dipegang Lud dan digosokkan kebulunya di bawah pusar sampai nyambung kejembutnya."Wuuuiiihhh...cek...cek...cek" gumam istriku sambil menarik tangannya. Sambil nonton TV tanganku dan tangannya Lud mulai bekerja. Lud menciumi pipi, telinga dan lehernya istriku sehingga kepalanya disandarkan kebahunya Lud dan menegadah untuk terus menerima ciuman2 disertai permainan lidahnya Lud dan tangan kanannya terus mulai meraba dan meremas buah dada sebelah kanan dan naik turun kepahanya istriku. Aku sendiri segera melepas kancing atas baju tidurnya dan kurogoh buah dadanya sebelah kiri untuk segera kuisap pentilnya serta tangan kiriku meraba paha kirinya dan memeknya bergantian dengan tangannya Lud. Istriku tak tahan terus menggeliat2 sambil tangan kirinya me-mijit kontolku dan tangan kanannya merogoh ke dalam celana santai nya Lud untuk memegang kontolnya. Adegan ini tak berlangsung lama hanya sekitar 5 menit, karena istriku tak tahan dan minta langsung ditancap dengan kontol memeknya. Lalu kita sama2 masuk kamar, aku lepas CD ku dan ternyata Lud hanya pakai celana santai saja tanpa CD sebab begitu dilorot celanya langsung nampak kontolnya . Walaupun belum hidup kontolnya cukup panjang kira2 ada 15 cm dan besar sekali dan kepalanya sudah nongol keluar karena dia disunat, tetapi kantong pelirnya agak kecil. Aku punya panjang dan besarnya hanya kira2 65 % nya saja. Istriku juga sudah bugil benar2 lalu dia ditarik Lud kehadapannya dan tubuhnya agak dirapatkan ke tubuh ...istriku jadi buah dadanya istriku yang menempel agak ketat dengan dadanya yang penuh bulu. Lalu Lud berpegang pada kedua lengan Hwa dan badannya di-geser2kan naik turun, ke kiri dan kanan sehinnga bulunya menggesek ke seluruh tubuh depan Hwa juga jembutnya kulihat sempat menggesek memek istriku, hingga istriku kenikmatan sambil memejamkan mata. Aku jadi syuur melihatnya."Addduuuh Lud, gila bener gesekan bulu atas bawahmu itu, tak tahan memek dan buah dadaku kena gesekannya" kata istriku. Selesai itu lalu Lud tidur dan istriku diminta menungging agak di bawahnya sehingga mulutnya pas depan kontolnya dan aku diminta mengerjakan memeknya dengan kontolku . Saat menungging kelihatan buah dadanya istriku menggantung bebas dan langsung saja ditangkap dengan kedua tangannya Lud dan terus di-remas2. Istriku tanpa komando langsung mencaplok kontolnya Lud yang mulai agak ngaceng dan mempermainkannya dengan mulut dan lidahnya. Lubang kontolnya di-buka2 dengan ujung lidahnya dan kadang2 dikocok naik turun dengan mulutnya sehingga Lud mengerang nikmat. Aku sendiri langsung ngaceng keras dan terus kuhujamkan maju mundur kememeknya. Mendapat dua kontol yang sekaligus mengisi lubang atas dan bawah apalagi yang satu gede buanget istriku tampak bernafsu sekali, nafasnya kelihat terus memburu sedang memeknya mulai keluar santannya dan kental sekali. Kulihat istriku kadang2 tak mengisap kontolnya Lud tapi memepetkan buah dadanya ke kontol Lud dan ditaruhnya dibelahan buah dadanya dan digosok2 dengan buah dadanya. Melihat itu lalu kupegang pantatnya istriku dan langsung kugoyangkan maju mundur sehingga sekaligus buah dadanya bisa menggosok2 kontolnya Lud dan memeknya mengocok kontolku. Praktis kami laki berdua diam hanya dengan goyangan pada pantatnya sudah sudah membuat nikamt kontol dua laki2 dan kulihat memeknya makin banyak dengan santan kental yang berwarna putih seperti susu. Aku bilang:"Waduuuh Lud, santannya Hwa mulai keluar dan kental sekali Lud". Langsung dia bilang :"Aku juga ngaceng banget kontolku di-sedot2 dan dipermainkan lubangnya oleh Hwa, ayo kita ganti posisi". Temanku usul supaya istriku jangan capai sebab masih terus akan dikerjakan semalam suntuk, maka istriku disuruh yang tidur tapi pantatnya di ujung bawah kasur hingga kakikanya bisa menapak ke lantai. Temanku nanti akan menancapkan memeknya dari bawah sambil memegang dan mementangkan kakinya istriku. Dan aku yang bertugas mengisi mulut atas dengan kontolku dengan jongkok tepat di atas buah dadanya sehingga kontolku tepat di hadapan mulutnya.
Kontolku juga langsung dicaplok oleh Hwa yang sudah memuncak nafsunya,baru beberapa saat Hwa melepas kontolku dan mengaduh :"Aaaachhh....Lud!" Aku melongok ke belakang ternyata Lud masih sibuk mau memasukkan kontolnya sebab belum bisa masuk, yaaah karena kelewat besar bendolan kepala kontolnya saat ngaceng banget itu kira2 ada 5 cm diameternya."Sulit banget An masuknya coba kuberi minyak sedikit dulu" katanya."Masak toch padahal sudah kemasukan kontolku dan sudah ada santannya lho" sahutku. Lalu temanku ambil batol kecil isi minyak dan diolesnya kepala kontolnya dengan minyak lalu dia mengambil semacam longsong dari karet dengan bagian dinding luarnya penuh bulu dari karet kira2 panjangnya 1 cm. Longsong itu lebarnya kira2 10 cm. Kemudian dipakaikan kekontolnya hingga batang kontolnya sebagian tertutup dengan longsong berbulu itu."Ini supaya Hwa mendapat kenikmatan yang lebih hebat. Mau coba ya Hwa?" katanya sambil ditunjukkan ke istriku kontolnya yang sudah gede dan panjang lagi item itu dilonsongi dengan gelang karet putih berbulu itu sehingga benar2 menakjubkan kelihatannya.Istriku bilang:"Waaaah kaya apa rasanya nanti Lud, aku belum bisa membayangkan. Tapi pokoknya habisi ya Lud air mani dan santanku!". "Oke" sahutnya. Lalu Lud mengangkat dan mementang lagi kaki istriku dan ujung kontolnya ditempelkan tepat dilubang memek istriku yang mulai mengganga itu dan disentakkan ke dalam."Aaaaaaacch ....Lud, masuk Lud kontolmu"kata istriku. memang kepala kontolnya Lud sudah masuk lalu di-goyang2-kan keluar masuk pelan2 kepala kontolnya supaya agak terbiasa. "Waduh Lud, Pi, rasanya seret sekali bibir memekku bisa meraskan bentuk kontolmu Lud" kata istriku sambil matanya terpejam dan menggigit bibir. Setelah itu baru dimasukkan seluruh batang kontolnya yang tertutup gelang bulu itu pelan2. Setealah terbenam semuanya, istriku mendesis lagi:"Aduh Pi, kontolnya Lud mentok sampai dalam kepalanya rasanya menyodok mulut rahimku. Enaknya luar biasa dan gelinya juga hebat kena gelang bulu itu. dengan kontol tetap terbenam penuh Lud mulai menggoyangkan pantatnya naik-turun bergantian dengan kiri-kanan, sehingga kontolnya menyapu seluruh dinding memek istriku. Tangan istriku mulai meremas kain sprei dan minta kontolku untuk diisapnya. Kontolku juga dipermainkan dengan lidah, lubangnya di-buka2 dengan lidah enaknya luar biasa. Aku sambil melihat ke belakang, kulihat kontolnya Lud mulai digoyangkan keluar masuk sehingga bulu karetnya menyentuh clitnya juga dan terlihat bulunya banyak santan istriku yang nempel.Setelah gampang masuk keluar kontolnya, maka kaki istriku disuruh membuka dengan telapak kakinya manjat dipinggir kasur sehingga tangannya Lud langsung meremas buah dada yang ada dibawah pantatku. Baru 3 menit jalan adegan ini, istriku sudah mengaduh:" Aaah..aaah, aku mau klimaks, Lud, Pi!". Benar2 juga sekejap lagi istriku tampak lemas sehingga mengisapnya kendor dan Lud berkata:"Gila An, pijitan memek istrimu kuat sekali di kontolku". Memang kalau klimaks istriku memeknya memijit kontol kuat dan enak rasanya. Setelah agak kuat, istriku bilang:"Pi, Lud tolong semprotkan semua manimu ya, aku sudah pengin hangatnya manimu sekalian" Aku tanya pada istriku:"Mi, gimana Mami nikmat dan puas keinginan Mami untuk merasakan 2 kontol sekaligus terlaksana?". "Ya Pi, Mami puas banget dan memang enaknya dan grengnya luar biasa sekaligus melihat, memegang dan menikmati 2 kontol, ....apalagi ada yang gede2. Mami jadi kepingin terus" sahutnya. Lalu Lud sudah mulai menggenjot lagi memek Hwa dengan kontolnya dan kontolku diisap lagi sambil dibantu dikocok dengan tangan. Setelah 5 menit lagi, istriku mencapai klimaks lagi. Lalu temanku bilang:"Ayo An, sekarang kita puaskan Hwa dengan semprotan mani secara berbarengan"
Lud mulai menggerakan lagi keluar masuk dan kadang memutar sehingga istriku sering menggelinjang tubuhnya dan kontolku mulai diisap lagi sambil kadang2 dikocok dengan tangan, sedang buah dada istriku tetap menjadi bagian dari tangannya Lud yang tak bosan2 meremas-remasnya. Makin lama Lud makin cepat dan makin keras menghunjamkan kontolnya ke memeknya Hwa dan mulai men-dengus2 seperti sapi. Melihat itu akan jadi memuncak nafsuku dengan kontol terus dikocok oleh istriku maka air maniku tak tertahan lagi....creet....creet....cret maniku nyemprot masuk kemulut istriku. Karena seminggu tak bersetubuh maka maniku banyak serta kental juga sehingga mulut istriku penuh dengan mani yang putih seperti cendol itu. Lalu kontolku kukeluarkan dari mulutnya dan mani yang masih menetes dari lubang kontolku ku geser2 kan kebibirnya istriku dan langsung ditelan semua maniku baru saja habis menelan maniku terdengar suara mengaduh dari temanku:"UUUUuuuuh.......uuuuuhhh......uuuuuhhhh" sambil menekankan kuat2 kontolnya yang terbenam itu kememek istriku. Dan tiap kali Lud mengaduh istrikupun ikut mengaduh:"Aaah Lud...aaaahh Lud...aaah Lud". Jadi rupanya tiap kali semprotan maninya Lud terasa sekali nikmatnya oleh istriku. Aku lalu rebah tidur sebelah istriku dan temanku juga langsang rebah menindihi tubuh istriku. Walaupun dengan napas yang masih memburu tanganya temanku tetap masih meremas buah dada nya Hwa. Kemudian tubuhnya Lud dipeluk erat oleh istruku dan kakinya pun dilipatkan erat2 kepantatnya Lud dengan maksud agar kontolnya jangan buru2 dicabut dari memeknya.Kira2 sampai 5 menit kita bertiga terdiam tanpa kata2 hanya dengan napas ter-sengal2, baru kemudian aku turun menuju kamar mandi untuk cuci dan ternyata Lud dengan merangkul istriku juga ikut kekamar mandi untuk cuci bersama. untuk mencuci kontol2 istriku yang bertugas karena kepunyaan Lud yang banyak berlepotan santan dan mani nya istriku naka kontolnya dia yang dicuci dulu. Kulihat dari memeknya Hwa meleleh sedikit mani yang keluar kepahanya dan kulihat bibir memeknya memerah. Istriku bilang:" Ya Pi bibir memeku merah ?. Itu gara2 kontolnya temanmu itu toch yang seretnya bukan main mulai dari bibir memek sampai dinding dalam memek seret terus, sehingga memekku bisa meraskan lekuk2 kontolnya Lud". "Tapi enak dan nikmat toch sayan ?" balas Lud. Istriku tertawa tanda setuju, sambil terus mencuci kontolnya Lud dan kemudian kontolku. Setelah itu giliran istriku memeknya mau dicuci oleh tamanku, istriku duduk dicloset dengan kaki terbuka lebar kemudian memeknya dicuci dan jari tengahnya dimasukkan pelan2 untuk mengambil mani yang menempel di dalam dan ternyata ada sedikit dan ditunjukkan keistriku. Istriku bilang:" Wah Pi,maninya Lud ngendon dalam memekku nih sebab tadi semprotannya banyak dan sampai tiga kali tapi yang keluar sedikit sekali. Mungkin masuk ke rahim sebab dalam perutku masih terasa hangat dan saat nyemprot ujung lobangnya benar2 disodokkan sampai rasanya masuk lubang rahimku. Gimana ya Pi?". "Biarin saja lama2 kan keluar sendiri, sekarang dikeluarkan percuma nanti malam kamu kan masih akan disemprot lagi". "Bukan malam ini saja mungkin sampai besok pagi akan kusemprotkan sampai habis maniku ke memekmu" sahut Lud. Istriku menjawab:"Betul Lud, kamu biar kembali ke rumah dengan tempat yang kosong jadi manimu 2 hari ini harus dihabiskan sampai tuntas". Setelah selesai cuci, kita bertiga dengan berbugil ria duduk disofa sambil makan mente nonton TV. Temanku berkata:"An kamu beruntung sekali punya istri dia, walaupun sudah setengah baya dan punya anak tapi buah dadanya masih berdiri menantang tidak jatuh, juga perut dan pahanya mulus sekali tidak keriput, siapa yang tak ngaceng terus lihat tubuh seindah ini. Apalagi isapannya juga yahut, kalau jadi istriku tiap hari bisa kusetubuhi minimum 2 kali! Istriku berbisik pdku:"Sudah kesampaian keinginanku untuk melayani nafsu birahi 2 laki2 sekaligus dan ternyata memang tambah besar nafsunya serta nikmatnyapun tambah. Oya Pi, malam ini aku tak tidur dengan Lud ya, aku akan melayani Lud untuk menyalurkan nafsu sexnya sepuas puasnya supaya tak kecewa kalau balik ke Jakarta" Aku jawab:" Boleh saja, Lud malam ini Hwa biar melayani kamu supaya kamu bisa melampiaskan semua nafsu binatangmu padanya". "Memang sejak aku makan di sate kambing, aku sudah minta supaya dia malam ini dan besok pagi melayani nafsu binatangku" kata Lud.
Kemudian istriku minta tiduran, kepalanya di pangkuan Lud sedang pahanya di pangkuanku sambil tangannya me-megang2 kontol Lud digosokan ke pipinya dan diciuminya. Tangan Lud diletakan di buah dada istriku sambil mengusap, meremas dan kadang menunduk untuk mengecup bibir istriku. Dia kalau mengecup sampai lama hingga istriku sampai sulit bernapas dan minta dilepas kecupannya. Sedang bagianku adalah mempermainkan clitnya dan memasukkan jari tengahku ke dalam lubangnya dan kontolku sambil di-gesek2 dengan betisnya. Lud kadang2 memeluk tubuh istriku dan kemudian menciumi pipi dan mengecup kening dan bibirnya istriku dan tangannya istrikupun meng-usap2 dadanya yang berbulu itu. Kemudian Lud berkata padaku:"An, sebenarnya aku sudah lama tiap kali bertemu dengan Hwa, aku kepingin menikmati tubuhnya dan malam jadi kenyataan. Untuk itu malam ini istrimu kupinjam untuk menemani tidur sebab aku akan melampiaskan seluruh nafsu binatangku oada Hwa dan kontolku akan kusimpan dalam memeknya sepanjang malam. Aku akan memberikan kenikmatan dan kepuasan yang tak terkira pada Hwa ". " Boleh Lud, malam ini istriku biar melayanimu agar kamu benar2 puas" sahutku. "Tapi kalau nanti malam Papi butuh ya Papi ikut masuk saja sebab Mami .....tetap akan melayani Papi juga malam ini, untuk itu nanti pintu kamarnya biar terbuka saja jadi Papi dapat lihat dan dapat masuk ikut juga" kata istriku. Setelah itu Lud tanya pada istriku:"Apakah kamu sudah fit lagi untuk main?". Istriku menjawab:"Aku selalu siap setiap saat untuk melayani mu dan Papi. Malam ini aku benar2 sehat makin mendapat semprotan mani makin sehat rasanya, sebab manimu tadi yang keluar hanya sedikit lainnya masih berada di dalam rasanya masih hangat di dalam perutku, Lud". Setelah itu Lud berdiri sambil membopong istriku dibawa masuk kekamar dan ditidurkannya. Lud memanggilku untuk menemani istriku dulu karena dia akan ketoilet dulu, kesempatan itu aku pakai untuk mencium dan mengecup bibirnya dan mengulangi pesanku:"Mi jangan lupa kalau maninya lUd disemprotkan ke dalam mulut hati2 jangan sampai tertelan dan jangan mau kalau kontolnya di masukkan ke dalam lubang anusmu !". "Iya Pi, akan aku ingat terus pesan Papi" sahut istriku. "Selamat menikmati kontol Lud yang gede ya Mi, nanti Papi dikasih ceritanya ya" kataku saat itu Lud sudah balik masuk kamar dsn aku duduk lagi ruang tv sambil nonton juga mau nonton adegan permainan Lud dengan istriku karena pintu kamarnya terbuka.
Lud naik ke tempat tidur dengan posisi di atas istriku, kemudian dadanya yang penuh bulu di-gesek2-an ke buah dadanya istriku sehingga istriku menggelinjang kegelian dan terus digesekkan ke bawah yaitu perut, dan memeknya. Setelah itu Lud naik lagi lalu mulai menciumni kening hidung dan pipi dari istriku lalu mencium telinga istriku dengan mengeluarkan lidahnya untuk mengorek lubang telinga istriku sampai istriku meronta karena geli dan tangannya istriku segera meraih kontolnya yang selama ini mengelantung dan ujungnya gesek2 paha istriku. segera di-pijit2 nya kontol Lud dan kadang2 dikocok juga serta kantung buah pelirnya di-remas2 juga. Hal itu membuat Lud lebih ganas dia segera mencucupi puting buah dada istriku sambil tanganya me-remas2 buah dadanya dengan harapan ada air susunya yang keluar. Tapi walaupun buah dada istriku montok tak keluar air susunya kalau diperas. Kontolnya dipermainkan oleh istriku tampak ngaceng dan panjang banget, lalu Lud mengambil posisi gaya 69, hingga mulutnya pas di memek dan kontolnya tepat diwajah istriku. Keduanya yang langsung beraksi, kontolnya yang gede segera dijilati dan dilumat dengan lidah seluruh bagian kepalanya yang nampal gempelo besar itu sambil batang kontolnya di-pijit terus oleh istriku dan dia terus mencucup clit dan lubang memek istriku. + 10 menit adegan ini lalu ganti Lud yang tidut dan istriku yang duduk di atas kontolnya tepat dengan memeknya. Kepala kontolnya dimasukkan ke dalam memek istriku lalu mulai diputar pantatnya sehingga kontolnya berputar dengan dipegang bibir memek istriku sedang tangannya Lud tetap meremas buah dadanya irtriku. Kira2 sdh 10 menit lewat maninya Lud tetap blm nyemprot dan istriku juga belum klimaks lalu oleh istriku mulai digoyang naik turun pantatnya kadang 2 pelan2 kadang2 cepat sehingga kontolnya kelusr masuk memek seperti dikocok dengan memek. dengan posisi ini baru 5 menit istriku klimaks dan dia diam terduduk diatas kontolnya Lud dengan memeknya memijit kontol. Setelah fit lagi gigoyang lagi sampai klimaks lagi istriku. Akhirnya istriku menarik Lud untuk duduk dan istriku tetap dudul dikontolnya dan kakinya diselonjorkan diantara tubuhnya Lud. Lalu Lud yang ganti menggoyankan pantatnya istriku maju mundur sambil kadang2 istriku ditidurkan kebelakang dan Lud tetap mendekapnya. dalam waktu 15 menit dengan posisi ini istriku sudah mengerang karena klimaks sampai 2 kali. Puas dengan posisi ini ganti istriku ditelentangkan lalu Lud menindihi istriku setelah kontolnya dimasukan semuanya kememek istriku, lalu pantatnya digoyang memutar sehingga jembutnya menggesek clit dan seluruh memek istriku dan kontolnya memutar didalam lubang memek sehingga istriku menggelinjang lagi dengan tangannya menarik lepas sprei sedangkan mau mengerang sulit karena bibirnya dikecup kuat2 oleh Lud. Yaah menonton itu kontolku jadi ngaceng terus sampai kemeng rasanya, dan adegan ini berjalan cukup lama sampai kira 10 menit lebih. Dan dalam waktu 10 menit itu paling tidak istriku sdh mencapai klimaks sampai 2 kali. Setelah itu kakinya kekar itu keduanya ditumpangkan kekedua kaki istriku yang ramping dan indah itu lalu pantatnya yang digoyangkan naik turun hingga kontolnya ikut juga. dengan posisi ini kontolnya betul2 kecepit dengan bibir memek istriku sedhingga gesekannya betul2 terasa dimemek istriku sampai istriku berulang kali menelan air liurnya dan geleng2 kepala saat klimaks. Lud minta ganti posisi lagi, sekarang dia agak mengangkat pantatnya dan ganti istriku yang harus menggoyankan pantatnya memutar hingga kontolnya Lud diputar dengan memeknya istriku. Kira2 5 menit lewat masih belum lepas juga maninya, padahal kalau aku yang diputar kontolnya oleh istriku 5 menit langsung muncrat maniku, akhirnya malah istriku sendiri yang klimaks lagi. "Aduuh Lud...aduh Lud....nikmatnya luar biasa aku sudah tak kuat menahannya lagi semprotkan manimu Lud" pinta istriku. Baru kemudian posisi istriku ditarik kebawah sehingga pantatnya dipinggir kasur, kemudian Lud turun dan kaki istriku diminta mentang lebar2 dan diangkat tinggi lalu Lud mrnancapkan kontolnya dari bawah dengan sedikit membungkuk agar tanganya bisa meremas buah dadanya. Lalu mulailah ditembaknya memek istriku dengan kontolnya, pertama muali pelan2 lalu tambah lama tambah keras dan cepat nembaknya sampai tiap kali ditekan pantat istriku terpental naik. Untuk itu terpaksa tangannya melepas buah dada istriku dan memegang pinggangnya supaya kalau ditembak keras memeknya pantatnya tak naik tapi kontolnya yang deras menghunjam masuk menerobos sampai mulut rahim istriku."Aduuh Lud...aduh Lud...enak banget kontolmu Lud, tapi aku tak kuat nahan nikmatnya Lud...aku butuh manimu Lud dan kontolmu sudah makin hangat Lud" teriak istriku. Akhirnya "Huuuuh" desis Lud dan cruttt maninya muncrat, "Huuuh" desis Lud .lagi dan cruttt maninya muncrat lagi dan tiap kali maninya muncrat istriku mengerang:"Aaach...sseeett!". Setelah itu Lud tengkurap ditubuh istriku, "Lud tubuhku hangat rasanya kena semprotan manimu"kata istriku. Kemudian tubuh istriku diangkat naik dan Lud segera tidur disebelahnya dengan memeluk istriku dan kontolnya yang masih ngaceng itu dimasukan lagi ke dalam memek istriku dan kemudian kedua tubuh yang bugil itu diselimuti. Melihat itu walaupun kantolku ngaceng aku tak ikut masuk sebab kupikir istriku capai apalagi memeknya masih disumpal dengan kontolnya Lud, jadi terpaksa aku masuk kamar dan tidur. Suatu saat aku terbangun karena terasa kontolku di-pijit2 dan ketika membuka mata ternyata istriku dengan masih dibopong dimuka berpelukan oleh Lud tangannya istriku me-mijit2 kontolku. Ketika aku bangun, istriku bilang:"Ayo Oi jangan tidur saja Mami mau disemprot mani lagi berdua berbarengan" . Eeeh ternyata pikiranku tadi meleset, kukira istriku yang lemah lembut itu sdh capai tadi ternyata masih ingin dikerjain berdua lagi. Aku lihat ternyata memek istriku tetap didongkrak dengan kontolnya Lud, jam saat itu sdh jam 1 tengah malam jadi aku sdh tidur dua jam. Kemudian istriku ditidurkan dibawahku dan langsung Lud mulai menembak memeknya istriku dengan kontolnya yang gede itu dan aku terpaksa bangun mendekatkan kontolku kemulutnya istriku untuk diisap. Kontolku terus dijilati disedot lubangnya sambil kantong pelirku di-remas2 dan rambut bawah kantong pelirku di-tarik2 juga pinggiran lubang anusku di-elus2 dengan jarinya hingga aku terus bernafsu dan ngaceng lagi. Memang kalau kita main bertiga ini tambah terangsang demikian juga Lud yang menembakkan kontolnya makin seru dan nafasnya mulai ngos2-an dan crot...crot...crot maninya muncrat ke dalam memenkya istriku, aku lihat itu tak tahan juga langsung maniku kulepaskan juga dan memenuhi mulut istriku dan setelah ditelan mulutnya dibuka ditunjukan pdku kalau maniku sdh habis masuk.Dan Lud pun lalu menelunkup diatas istriku untuk istirahat, tapi mulutnya masih sempat isap2 pentil istriku. Lalu dia bilang:"Waaah pi,maninya Lud rupanya masuk terus ke dalam rahimku sebab tiap nyemprot tak pernah keluar lagi, apa karena memekku disumpal terus dengan kontolnya Lud ya pi?, sebab biasanya kalau punya Papi paling 1 jam sdh mengalir keluar lagi walupun nyemprotnya keras banget.". Blm sempat aku jawab, Lud bilang:"Gila, istrimu itu minta disumpal terus memeknya, pokoknya kontolku malam ini tak boleh lepas dari memeknya"."Nggak pi, Lud yang minta dulu supaya kontolnya dipendam semalam suntuk dalam memeku, dan aku setuju" jawab istriku."Kontolnya terasa hangat terus dimemekku, dan kalau mulai tegang terasa mulai goyang2 dan makin keras yang nyodok2-nya pi, kalau tidur walaupun sudah tidur pula kontolnya tetapi kepala kontolnya tetap nyantol di bibir memekku jadi tak mau lepas seperti papi punya biasanya lepas sendiri kalau tidur."kata istriku. Setelah fit kembali istriku dibopong lagi dengan masih disodok memeknya dengan kontolnya dan dibawa balik kekamar depan dan aku pun tertidur lagi karena ngantuk. Seperti biasa aku selalu bangun jam 4.30 pagi selain kebiasaan kadang2 kontolku ngaceng sendiri jam2 itu. Pagi itu kontolku juga ngaceng lalu aku bangun dengan maksud mauk naik istriku, aku masuk keamarnya ternyata istriku masih tidur berpelukan dengan Lud sgn tubuh diselimuti. Aku coba mendekat kepala istriku dan ku-belai2 pipinya dan istriku terbangun. Aku bilang:"Kontolku ngaceng ini yo tak semprotkan ke memekmu". Istriku berbisik:"Aduuuh pi, kontolnya Lud masih menancap terus dalam memekku kalau tak ditarik tak bisa lepas sebab nyantol kepalanya, Papi tak isap saja ya kontolnya?" "Oke" sahutku. Lalu istriku mnengadah dan kudekatkan kontolku supaya bisa masuk ke mulutnya, lalu kukocok sendiri kontolku dan ku-gosok2-an kepalanya kebibirnya dan kadang2 kumasukkan dlm2 ke mulutnya. Karena sudah cukup lama ngacengnya tak lama hanya 5 menit maniku sudah muncrat lagi ke dalam mulutnya istriku dan kemudian seluruh bagian kepala kontolku dijilati untuk membersihkan maniku dan setelah itu baru ditelan semua maniku. Aku bertanya:" Mami tidak nelan maninya Lud toch dan tak dimasuki lubang anusnya juga ya?". "Tidak pie, semua maninya Lud masuk ke dalam memekku dan sampai sekarang belum keluar sehingga rasanya ada sesuatu barang dalam peerut yang hangat!. Lalu Lud hanya mencabut kontolnya kalau minta diisap setelah itu dimasukkan kembali kememekku" jawab istriku. Aku kecup bibirnya dan aku bisiki:"Baik2 ya mi, semoga dpt kenikmatan lagi!",lalu aku keluar kamar dantiduran lagi. Aku terbangun lagi pk 6 pagi langsung aku pergi mandi dan kemudian duduk di sofa nonton tv, ternyata rupanya istriku baru saja diajak bersetubuh lagi oleh Lud, karena baru saja berada diatas istriku kemudian tidur lagi dengan berangkulan lagi. Karena bosan lihat tv lalu aku pergi keluar untuk lihat pemadangan alam dan jalan2 ditaman. Kira1 sejam kemudian aku balik kemotel dan aku lihat kamarnya sdh kosong rupanya mereka mandi berdua. Aku masuk kamar dan melihat ditempat tidur ada gelang karet berbulu yang dipakai dan ada cincin dari bulu buntut kuda. Aku nonton tv lagi, rupanya lama sekali mereka mandi aku coba mendekat kepintu kamar mandi dan menempelkan kupingku dipintu,oh ternyata mereka main lagi dalam km. mandi sebab terdengar rintihan istriku:"Aduuuh Lud...aduuh Lud...enaknya kontolmu Lud ...nikmat banget Lud rasanya". Kemudian suaranya Lud:"Aaaach...Hwa, memekmu juga nikmat...aku kangen terus dengan memek dan payu dara..mu yang kenyal ini Hwa!". Aku balik nonton tv lagi jadinya, kira 30 menit lagi mereka keluar dari kamar mandi dengan masing2 berbalut handuk tubuhnya dan sekarang sdh pisah tidak nyantol lagi kontolnya dimemek istriku. Merka masuk kamar dan ganti pakaian, aku lihat istriku pakai celana dalam mini merahnya dan pakai bra mini merahnya juga, lalu pakai rok bawah mini hitam dan kaos strip hitam putih tapi pendek jadi hanya sampai bawah bra saja, jadi ....perutnya yang langsing putih agak kelihatan dari luar. Melihat istriku pakai kaos agak ketat, Lud bilang:"Hwa, kamu jangan pakai bra saj lebih bagus karena kaosmu ketat" Istriku pertama menolak :"Aaah katanya mau keluar makan dan nanti mau pulang segala nggak enak kalau tak pakai BH" Lud bilang:"Kita kan hanya makan direstoran sini saja blm pulang, sebab nanti aku masih mau main lagi Hwa". Jadi terpaksa istriku menurut dengan melepas lagi BH mininya. Eeeehhhh ternyata betul juga pendapat Lud, sebab tanpa BH pun ternyata buah dada istriku tetap tegak menantang hanya bedanya putingnya agak nampak jelas dari kaosnya dan kalau jalan keihatan sedikit ber-goyang2 buah dadanya. Setelah semua siap kami pergi makan kerestoran hotel pk. 8.15, disana kita lihat ada 2 pasangan lagi rupanya juga bermalam dihotel itu sebab yang cewek ada yang masih pakai pakaian tidur segala. Selesai makan kita jalan2 ditaman sebentar sambil ngobrol2 lalu balik kemotel dan duduk untuk non tv. Baru beberapa menit perutku terasa sakit terpaksa aku ke kamar mandi untuk beol. Selesai beol aku mau nonton tv lagi, ternyata mereka berdua sdh tak ada dan masuk kamar lagi. Aku melihat istriku sdh tak mengenakan kaos lagi tapi sedang memakai bh mininya, sedang Lud sedang melepas celana dan kemudian bajunya lalu dia menarik istriku dan ditidurkannya keranjang lalu ditindihinya lagi istriku, yaaah rupanya mau main lagi mereka. Ternyata benar, rok mini istriku dilepasnya lalu CD mininya disingkap kepinggir pangkal paha lalu kontolnya dikeluarkan dari CD nya dan dimasukkan kememeknya istriku. Jadi Lud main dengan masih pakai CD dan istriku pakai BH dan CD mini. Karena bra nya mini otomatis payu daranya istriku mencuat keluar ketika kena remasan tangannya Lud sambil pantatnya terus menggenjot naik turun terus dengan cepatnya. Kira hampir 10 menit terdengar istriku berteriak:"Aduuuh Lud, hangatnya manimu....lepaskan semua manimu Lud!", karena seblmnya istriku cuma mendesis terus kenikmatan. Nampak sesaat lagi Lud jatuh menelukup diatas istriku. Karena sudah hampir jam 10 aku bangunin mereka sebab Lud hrs berangkat pulang dengan pesawat jam 11. Aku selesaikan semua rekening hotel sementar mereka berpakaian lagi. Kita langsung menuju airport tepat sampai airport pk 10.30. lalu kita ngomong sebentar dan Lud usul ps istriku kalau lain kali kita main berempat bagaimana, pertama istriku keberatan sebab aku tak boleh main dengan wanita lain. Tapi Lud menjelaskan kalau wanita itu adalah keponaannya sendiri yang kerja jadi sekretarinya dan kadang2 melayani tamu2-nya yang membutuhkan hiburan. Jadi pasti bersih dan usianya masih muda baru 19 th, cukup sexy hanya buah dadanya agak sedikit lebih kecil dari istriku. Kalau istrinya dia pasti kurang rame karena agak kerempeng dan tidak ceria, jadi aku dikhawatirkan tak bisa ngaceng. "Jadi bisa rame Hwa, kita main 2 pasang dalam satu kamar pasti hot" katanya Lud. Akhirnya istriku setuju kapan2 main berempat, tiba2 istriku pergi lari2 kekamar mandi. Setelah pulang dari kamar mandi, aku tanya :"Ada apa". Dia jawab sambil menunjukkan CD mini nya yang digenggam:"Waaah, mainya Lud mulai keluar CD sampai basah dan lengket jadi tak enak dipakai. Mungkin rok ku juga basah belakangnya". Ternyata betul bagian bawah memeknya basah, karena Lud sdh hampir check in lalu kami berdua langsung pamit pulang dulu setelah dikecup bibirnya oleh Lud. Kami segera menuju mobil dan jok tempat istriku duduk dilembari dengan kertas koran, hampir sampai dirumah istriku mengeluh lagi :"Aduh pie, maninya keluar lagi rasanya basah dan lengket semua pahaku. Cepat dikit pi". Aku kebut terus dan sampai dirumah mobil kuparkir tepi jalan dan istriku turun pencet bel, setelah dibuka oleh pembantuku dan segera istriku masuk kekamar utama kita dan masuk kekamar mandi dalam tanpa ditutup pintunya. Karena anakku sedang tidur dikamarnya, aku lansung masuk kamar utamaku, aku lihat istriku lagi melepas rok mininya lalu duduk dicloset. Lihat aku datang, istriku bilang:"Papi sini lho, lihat pie pahaku kena cendol maninya Lud dan itu keluar terus banyak". Aku lihat pahanya istriku dan jembutnya basah kena mani dan dari lubang vaginanya kelusr jatuh maninya Lud yang seperti cendol itu, melihat itu aku malah jadi nafsu kontolku jadi ngaceng terpaksa aku melepas semua pakaianku. "Papi pasti ngaceng toch kalau lihat vaginaku berlepotan mani begini"kaata istriku sambil mulai memegang kontolku. Lalu aku tarik lepas kaosnya istriku."BH nya jangan dulu ya supaya Papi lebih terangsang kalau Papi mainan payu dara Mamie' kata istriku. Istriku bilang kalau tadi malam sampai pagi tadi dia disemprot maninya Lud sampai 7 kali, yaitu jam 8 malam saat bareng dengan saya, jam 11 malam saat main saya nonton, jam 1 tengah malam waktu main dikamar saya, jam 3 fajar waktu kontolnya Lud ngaceng sendiri, jam 6 pagi sehabis saya nyemprot kemulutnya, jam 8 pagi saat dalam kamar mandi dan jam 10 pagi waktu mau pulang."Hebatnya Lud itu sejak dari awal sampai yang terakhir semprotannya keras terus dan kental serta hangatnya dan banyaknya sama, maka dari itu rasanya penuh dalam perutku tadi sampai suatu saat aku tekan perutku dan mulai keluar terus maninya"kata istriku."Mie kalau sdh habis cuci dulu vaginanya, aku sdh nggak tahan nih". Istriku buru2 mencucinya dan mengeringkan dengan handuk, lalu aku angkat dia an kuletakkan diatas tempat tidur, Tanpa tunggu macam2 aku segera naiki istriku dan kutancapkan kontolku kevaginanya. "Waaah mie, memekmu masih seret juga buat kontolku, aku kira jadi longgar kemasukkan kontol gedenya Lud" kataku. Istriku lalu cerita:"Waktu kontolnyaLud ditanam semalam suntuk dalam memekku, begitu mulai kurang ngacengnya memekku kumulai renggangkan sehingga sampai kepalanya saja yang nyantol dibibir vaginaku dengan maksud supaya jangan sampai longgar liangnya. Apalagi Lud selalu pakai cincin bulu kuda itu kalau di dalam banget gelirasanya kalau goyang sedikit, kalau diluar kurang gelnya sebab yang kena cuma bibir vagina .....saja. Kalau mainnya Papi dan Lud sama saja, hanya Lud kalau sdh nafsu banget agak kasar mainnya lain dengan appie tetap semangat tapi mesra. Hanya Papi punya kalah besar dan panjangnya saja, tapi Mami mau belikan alat yang bisa buat memperbesar dan memperpanjang kontol, tiap pagi nanti Mami yang melakukannya supaya punya Papi bisa jadi panjang dan besar. Memang saat Lud mau nyemprot Mami selalu tekan pantatnya memie keatas supaya kontolnya bisa ambles masuk semua sebab kalau nyemprotnya di dalam rasanya hangat enak dan nikmat.Papi punya kalu nyemprotnya keras dan kebetulan maninya agak encer juga bisa langsung kena mulut rahimku jadi hangatnya enak pie". "Pie ini lho selain leher buah dadaku juga dicupang oleh Lud, tapi nanti Mami gosok dengan minyak kayu putih supaya cepat hilang" kata istiku sambil melihatkan buah dadanya yang dicupang. Mendengar cerita istriku itu aku makin menggebu angkat turunnya pantat dan segera hak BH istriku yang terletak dibagian depan itu kubuka hingga buah dadanya yang makin kencang itu tak tertutup lagi yang sebelah kuremas dan yang sebelah kukecupi dan ku-gigit2 putingnya."Aduuuuh pie, nikmat banget pie, aku sdh kangen dengan kontolnya Papi sejak Papi minta tadi malam, masih seret ya pie, aku masih merasakan seret gesekan kontolnya Papi. Pie mau keluar ya...?kok sudah anget banget kontolnya" kata istriku. Benar juga tak lama lagi creeett....creeettt, maniku nyemprot."Waaah...maninya Papi nyemprot kedlm, sebab semprotannya keras tapi agak encer.Bisa jadi satu dengan Lud punya nih!" kata istriku. Karena capai kami berdua tiduran tapi akhirnya tertidur juga. TAMAT
HOME